Ketika seseorang ingin melakukan perancangan gaya arsitektur rumah, biasanya akan kebingunan memilih bagaimana sebaiknya konsep yang digunakan. Selain faktor budget, konsep yang masih populer biasanya juga menjadi pertimbangan. Ingin tahu bagaimana konsep arsitektur yang sampai saat ini masih tren? Yuk, simak ulasan berikut bersama Muara Mitra Mandiri.
1. Arsitektur Futuristik
Tahukah kamu mengenai konsep arsitektur futuristic? Arsitek yang sangat terkenal dengan gaya arsitektur futuristiknya ialah Zaha Hadid. Adapun ciri dari arsitektur futuristic yang sangat khas ialah tidak adanya sudut. Warna-warna yang digunakan adalah warna yang basic dan cenderung menggunakan warna putih serta colorless. Bentuknya juga cukup dinamis bahkan sangat jauh dari konvensional. Seringkali karya arsitektur futuristic seperti ini di ajdikan landmark atau sebuah ikon di area bangunan tersebut berada.
Arsitektur futuristic sering digunakan untuk bangunan-bangunan komersial yang memiliki skala besar. Gaya arsitektur ini seringkali di jadikan sebuah gata pilihan desain arsitektur residensial. Hal ini juga berlaku di Indonesia. Banyak sekali rumah yang hadir dengan konsep yang mirip dan mendekati bentuk-bentuk futuristic. Hal ini menunjukkan bahwa konsep ini memang masih sangat diminati. Gaya futuristic ini tidak sepenuhnya menghilangkan kesan homey pada hunian atau tempat tinggal.
2. Konsep Arsitektur Industrial
Konsep yang masih diminati berikutnya adalah konsep industrial bahkan beberapa tahun belakangan konsep ini semakin diminati. Pada awal munculnya konsep arsitektur ini seringkali digunakan untuk ruang-ruang komersial public. Kemudian beberapa waktu kemudian konsep ini mulai diminati untuk menjadi konsep rumah hunian terutama pada desain interior untuk kamar tidur. Konsep rumah ini bisa di bilang anti mainstream. Hal tersebut di karenakan adanya penggunaan material exposed serta penggunaan elemennya yang sangat jarang untuk di aplikasikan pada rumah hunian.
Keeksisan dari konsep ini dapat ditandai dengan munculnya berbagai produk seperti keramik yang menggunakan tekstur beton ataupun pipa dekoratif sebagai tampilan arsitektur industrial. Konsep ini dapat memberikan sebuah kebebasan seseorang untuk berkreasi di berbagai bidang material yang sebenarnya tidak begitu lazim menjadi sangat lazim dan bisa digunakan.
3. Arsitektur Retro dan Vintage
Sadarkah kamu bahwa beberapa waktu belakangan ini konsep-konsep jadul semakin digaungkan. Hal tersebut berlaku mulai pada music, fashion hingga tren arsitektur untuk hunian. Demam throwback ini membuat kita yang sebelumnya kurang mengerti tentang film, lagu atau hal lain di jaman dulu menjadi mengerti dan mulai mengenalinya. Tren jadul ini mulai kemali dipopulerkan saat ini bukan karena orang-orang tua yang pernah berada di zamannya. Melainkan oleh generasi milenial yang masih muda.
Arsitektur ini menggunakan desain vintage dengan material retro serta vintage. Contohnya adalah penggunaan ubin terakota serta berbagai perabot rumah tangga yang berdasarkan pada kayu jati bergaya vintage. Perabot-perabot dengan gaya vintage ini semakin meroket dan populer karena efek sosial media. Di anggap instagramable serta memiliki keindahan tersendiri oleh anak muda.
Banyak juga yang memperindah rumah yang sudah bergaya vintage tersebut dengan dekorasi-dekorasi yang eksentrik. Contohnya adalah seperti gramophone, piringan hitam, radio yang tua serta berbagai alat vintage lainnya. Dengan gaya ini, maka banyak yang percaya bahwa arsitektur ini bisa memberikan kesan yang hangat, homey serta memiliki nilai artistic yang menjadi terlihat mahal.
4. Konsep Back to Nature serta Arsitektur Hijau
Konsep ini sebenarnya bukanlah sebuah konsep arsitekture yang baru. Akan tetapi kampanye serta kenaikan isu perihal lingkungan hidup ataupun pemanasan global menjadikan konsep rumah seperti ini menjadi perhatian serta diminati oleh public.
Banyak sekali rumah-rumah yang menggunakan material ramah lingkungan dengan sistem arsitektur yang mendukung pemanfaatan sumber daya alam terbarukan mulai banyak digunakan oleh hunian-hunian di Indonesia. Huniannya akan mencerminkan ciri bahwa rumah tersebut sangat ramah lingkungan.
Hal yang bisa diberikan ke hunian dengan konsep ini adalah seperti pengadaan taman vertical, roof garden serta solar panel. Konsep arsitektur back to nature, selain dapat memberikan solusi terhadap masalah lingkungan hidup, juga bisa membuat orang yang tinggal di dalamnya merasa lebih nyaman.
Itulah ulasan mengenai konsep arsitektur yang masih tren hingga saat ini. Ingin membangun rumah atau gedung, kantor dan lain sebagainya? Bagi anda yang membutuhkan jasa konstruksi anda bisa menghubungi PT. Muara Mitra Mandiri yang sudah sangat professional dan berpengalaman di bidang konstruksi.